CARA KERJA TERMOMETER ZAT CAIR

Assalaamu'alaikum.. 

Hi 5th !

5ahabat, pernahkah kalian merasa demam? 

Jika kita demam, yang pertamakali dilakukan bunda kita biasanya menempelkan tangan lembutnya ke dahi kita untuk merasakan seberapa panas suhu tubuh kita. Tapi itu belum cukup untuk menunjukkan besaran suhu tubuh kita. 

Suhu normal pada anak berkisar pada 36,1 derajat Celcius, sementara dewasa 36,5 - 37,5 derajat Celcius. Seseorang bisa dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius atau lebih. Hal ini bisa terukur dengan baik dengan sebuah alat ukur.

Jika menurut bunda, suhu tubuh kita sudah di batas kewajaran, ayah bunda kita akan membawa kita ke dokter. Asisten dokter akan mengukur suhu tubuh kita sebelum pemeriksaan lebih lanjut. Ia akan mengukur suhu tubuh kita dengan menggunakan sebuah alat pengukur suhu yang disebut termometer.

Banyak ragam termometer, 5ahabat dapat melihat aneka thermometer pada gambar berikut.

sumber:https://digital-meter-indonesia.com/jenis-jenis-termometer/

Dan yang paling sering kita lihat saat ini adalah jenis termometer seperti di bawah ini.

Ilustrasi thermometer (sumber: freepik)

5ahabat,

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin, therma, yang berarti panas dan meter yang berati untuk mengukur.

 

Pembuatan termometer, pertama kali dilakukan oleh Galileo Galilei (1564-1642) pada tahun 1595. Alat tersebut disebut dengan termoskop, berupa labu kosong yang dilengkapi pipa panjang dengan ujung pipa terbuka.

Mula-mula labu dipanaskan sehingga udara dalam labu mengembang. Ujung pipa yang terbuka kemudian dicelupkan ke dalam cairan berwarna. Ketika udara dalam labu menyusut, zat cair masuk ke dalam pipa tetapi tidak sampai labu. Beginilah cara kerja termoskop. Untuk suhu yang berbeda, tinggi kolom zat cair di dalam pipa juga berbeda.

Tinggi kolom ini digunakan untuk menentukan suhu. Prinsip kerja termometer buatan Galileo berdasarkan pada perubahan volume gas dalam labu. Akan tetapi di masa ini termometer yang sering digunakan adalah termometer yang terbuat dari bahan cair seperti raksa dan alkohol.

Prinsip yang digunakan adalah pemuaian zat cair saat terjadi peningkatan suhu benda. Raksa digunakan sebagai pengisi termometer. Hal ini karena raksa (Hg) mempunyai sifat penghantar panas yang baik, pemuaiannya teratur, titik didihnya tinggi, warnanya mengkilap sehingga lebih mudah terlihat, dan tidak membasahi dinding. Sedangkan alkohol dipilih karena titik bekunya rendah, harganya murah, dan pemuaiannya 6 kali lebih besar daripada raksa sehingga pengukuran mudah diamati.

Nah 5ahabat,

Kita akan membuat termometer sendiri dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang mudah kita dapatkan. Tentu saja, termometer buatan kita tidak bisa dipakai untuk mengukur suhu suatu benda. Tapi dengan termometer yang kita buat nanti kita bisa memahami bagaimana prinsip kerja termometer zat cair.

Ok, tidak perlu berlama-lama ya... let's check it out ...

 

Alat dan Bahan :

Botol bekas minuman bening beserta tutupnya, sedotan bening, plastisin, air dingin, air hangat, dan pewarna makanan,

Prosedur pembuatan:

1. Lubangi tutup botol sebesar sedotan

2. Masukkan sedotan ke dalam lubang pada tutup botol yang telah dibuat

3. Masukkan air dingin ke dalam botol

4. Teteskan pewarna makanan ke dalam botol yang telah diisi air

5. Tutup botol dengan tutup botol yang telah diberi sedotan

6. Atur sedotan hingga menyentuh permukaan air dalam botol

7. Rekatkan plastisin pada tutup botol untuk mencegah masuknya udara ke dalam botol.

 

Cara Kerja:

1. Celupkan botol ke dalam air hangat

2. Perhatikan air dalam botol dan sedotan

3. Angkat botol dari air hangat dan biarkan di atas meja

4. Perhatikan air dalam botol dan sedotan

 

Baiklah 5ahabat,

Kita akan membuat termometer buatan esok hari, siapkan alat dan bahan-bahannya,ya..

Sebagai referensi mari kita lihat hasil kerja kakak kelas kalian tahun lalu !

Sampai jumpa besok pagi, tetap semangat,ya....

Wassalaamu'alaikum....

Share: